2. Azizah L. Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Wanita Departemen Food Production-1 Di PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory. Skripsi, Universitas Airlangga, Surabaya; 2018. Tersedia di www.repository.unair.ac.id/70705/.
3. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pemenuhan Kecukupan Gizi Pekerja Selama Bekerja. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.
4. Murdiati A, Amaliah. Panduan Penyimpanan Pangan Sehat untuk Semua. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group; 2013.
5. World Health Organozation (WHO). Protein and Amino Acid Requirements in Human Nutrition. Report of a Joint WHO/FAO/UNU Expert Consultation. Geneva: WHO; 2007.
6. Rahmawati., Hidayat, N., Setyowati. Hubungan Asupan Energi dan Status Hidrasi dengan Kebugaran Atlet Voly Putri Club Voly Baja 78 Bantul Yogyakarta. 2017. Jurnal Nutrisia; 19 (1): 56-60.
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pemantauan Status Gizi dan Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat; 2011.
8. Harianti, NN., Kalsum., Mahyuni, EL. Hubungan Tingkat Konsumsi Energi Dengan Produktivitas Kerja Pekerja Sortasi Lansia Di Kebun Klambr V PTPN II Tahun 2012. Universitas Sumatera Utara; 2012. Tersedia di: https://media.neliti.com/media/publications/14647-ID-hubungan-tingkat-konsumsi-energi-dengan-produktivitas-kerja-pekerja-sortasi-lans.pdf
9. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2010.
10. Kathleen ML. Krause’s Food & The Nutrition Care Process, 14th Edition. Canada (US): Saunders Elsevier; 2017.
11. Dipti SS, Tuzon MAG, Kabir KA. Nutritional Status Of The Members Of The Factory Worker-Headed Households Of Four Villages Of Gazipur District. 2016. Journal Afric Rural Dev. 6(1&2): 119-124.
12. Suma'mur. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Sagung Seto; 2009.
13. Sutrisno, E. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan ketiga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2011.
14. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 2004.
15. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Bina Gizi; 2014.
16. Verawati, L. Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan di CV Sumber Barokah. 2016. The Indonesian Journal of Occupational safety and Health, 5 (1): 51-60.
17. Doloksaribu, B. Lemak Dalam Hardinsyah & Supariasa, IDN. 2016. Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2016.
18. Hidayah N, Syamsianah A, Mufnaetty. Perbedaan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Dan Zat Besi Di CV. Mubarokfood Cipta Delicia. 2016. Jurnal Gizi; 5 (2): 53-59.
19. Devi, N. Nutrition and Food (Gizi untuk Keluarga). Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara; 2010.
20. Sari AR, Muniroh L. Hubungan Kecukupan Energi dan Status Gizi dengan Tingkat Kelelahan Kerja Bagian Produksi (Studi di PT, Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya. Amerta Nutrition. 2017: 275-281. DOI : 10.2473/amnt.v1i4.2017.275-281
21. Joseph CA, Oommen A, d’Almeida. Poor Intake Of Selected Nutrients By Women Workers In A Garment Factory. Health and Population-Perspective and Issue. 2015: 28(1): 26-31.
22. Astuti, P. Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein, Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Tenaga Kerja Wanita Bagian Finishing 3 PT. Hanil Indonesia Nepen Teras Boyollali. Skripsi. Universitas Muhammdiyah Surakarta: 2017. Tersedia di: http://eprints.ums.ac.id/52680/
23. Risaldi, Wirapuspita R, Iriyani. Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Produktivitas Pekerja Wanita PT. Idec Abadi Wood Industries Tarakan. Jurnal Kesehatan. 2017: 5 (1), e-ISSN: 2579-5783.
24. Kam P, Power I. Principles Of Physiology For The Anaesthetist, second Edition. New York: CRC Press; 2012.
25. Matyane, SG., Bolang, ASL., Kawengian, SES. Hubungan Antara Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 Fakultas Kedoktertan Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik (e-BM). 2014 : 2(3).
26. Moehji, S. Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta; 2002.
27. Damayanti, D. Protein Dalam Hardinsyah & Supariasa, IDN. Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi. 2016. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2016.
28. Gibney MJ. Introduction to Human Nutrition. USA: Blackwell; 2008.
- Abstract viewed - 1971 times
Downloads
Affiliations
Lathifah Ilmawati
Universitas Airlangga
Annis Catur Adi
Universitas Airlangga
How to Cite
Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja Karyawan
Vol 21 No 1 (2019): Maret 2019
Submitted: May 29, 2020
Published: May 1, 2019
Abstract
Latar Belakang: Produktivitas merupakan hal yang menentukan daya saing, baik pada tingkat individu, perusahaan, maupun negara. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh asupan zat gizi dan status gizi. Tujuan: Menganalisis hubungan tingkat konsumsi energi, protein, dan status gizi dengan produktivitas kerja karyawan PT. X. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di PT. X Lamongan di bidang produksi furniture. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-September 2018 dengan pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2018. Sampel didapat sebanyak 62 dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner recall makanan 2x24 jam, form status gizi, serta penilaian produktivitas kerja karyawan. Analisis statistik menggunakan uji Spearman. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan produktivitas kerja (p= 0,000), tingkat konsumsi protein dengan produktivitas kerja (p=0,000), dan status gizi dengan produktivitas kerja (p= 0,000). Kesimpulan: Karyawan dengan tingkat konsumsi energi dan protein kurang serta status gizi kurus mempunyai produktivitas kerja yang kurang dari target.