Hubungan Body Image dengan Perilaku Diet dan Status Gizi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract
Bagi mahasiswa pendidikan olahraga, tinggi badan dan bentuk otot merupakan unsur
penting karena dapat menunjang penampilannya. Kepedulian terhadap ukuran dan bentuk
tubuh mendorong mahasiswa pendidikan olahraga untuk melakukan perilaku diet. Perilaku
diet yang salah dapat mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara body image dengan perilaku diet dan status gizi pada mahasiswa Program
Studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian bersifat
observasional menggunakan metode cross sectional dengan sampel penelitian mahasiswa
Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun angkatan 2020 sejumlah
64 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data body image
diperoleh dengan menggunakan kuesioner Multidimensional Body Self Relation
Questionnaire-Appearance Scale (MBRSQ-AS) sejumlah 34 item pertanyaan. Data perilaku
diet menggunakan kuesioner sejumlah 26 item pertanyaan. Status gizi diukur dengan
timbangan digital dan microtoice yang dinyatakan dalam Indeks Massa Tubuh (IMT). Data
dianalisis dengan uji rank spearman untuk melihat hubungan body image dengan perilaku
diet dan uji pearson product moment untuk melihat hubungan body image dengan status
gizi. Hasil penelitian menunjukkan 45,3% responden memiliki body image negatif, 50%
responden memiliki perilaku diet tidak sehat dan 40,6% responden memiliki status gizi
tidak normal. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara body image
dengan perilaku diet (p= 0,001) tetapi tidak terdapat hubungan antara body image dengan
status gizi (p= 0,408).