2. Putra, M.Rizky Perdana. Hubungan Status Gizi dan Pola Konsumsi dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja di Bagian Produksi di PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018. FKM Universitas Sumatera Utara Medan: Medan. 2018.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018. Jakarta. 2018.
4. Santoso,G. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta. Penerbit: Prestasi Pustaka. 2010.
5. Risaldi, Ratih Wirapuspita, Iriyanti K. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Produktivitas Pekerja Wanita di PT. Idec Abadi Wood Industries Tarakan. FKM Universitas Mulawarman. Samarinda: Kalimantan Timur. 2017.
6. Bawinto, Grace, Nancy S. H. M dan Paul, K. Hubungan antara Status Gizi dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja Sangrai Kacang di Kecamatan Kawangkoan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Mando: Manado. 2016.
7. Sanchez Bustillos A, Vargas KG, 3, Gomero-Cuadra R. Produktivitas kerja di antara orang dewasa dengan indeks massa tubuh beragam: hasil dari survei berbasis populasi Kanada . J Epidemiol Glob Health. 2015.
8. Departemen Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2013 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi negara Indonesia. Jakarta: Depkes RI. 2013.
9. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan Kesembilan.PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2010.
10. Anies. Kedokteran Okupasi: Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan Upaya Penanggulangan dari Aspek Kedokteran. Ar-Ruzz Media: Yogyakarta. 2014.
11. Ratnawati, Ika. Pemenuhan Kecukupan Gizi Bagi Pekerja. Jakarta: Depkes RI. 2015.
12. Andita, Safina, Dina R.P, Ronny Aruben. Hubungan Asupan Energi, Protein, Status Gizi, dan Suhu Lingkungan dengan Produktivitas Kerja (Studi pada para Pekerja CV. Industri Plastik Babatan Ungaran, Kabupaten Semarang Tahun 2018). FKM Universitas Diponegoro: Semarang. 2018.
13. Astuti, Puji. Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Finishing 3 PT. Hanil Indonesia Nepen Tera Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. 2017.
14. Notoatmodjo, S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010.
15. Fitriadi, M., Bernatal Saragih, Agus Budianto. Hubungan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengapalan Batubara PT. Mahakam Sumber Jaya Desa Separi Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unmul dan Dinas Kesehatan: Kalimantan Timur. 2018.
16. Novianti, Brigita, Bina Kurniawan, Baju Widjasena. Hubungan Antara Usia, Status Gizi, Motivasi Kerja, dan Pengalaman Kerja dengan Produktivitas Kerja Operator Bagian Perakitan di PT. X. FKM Universitas Diponegoro: Semarang. 2017.
17. Kumbadewi LS, Suwendra I wayan, Susila GPAJ. Pengaruh Umur, Pengalaman Kerja, Upah, Teknologi, dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan. Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. 2016.
18. Fata R. Hubungan Pengalaman Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Perusahaan Fortuna Industri Plastic Pasuruan. 2013.
19. Wiwik Susanti. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di Perusahaan Rokok Pamor Kudus. Universitas Negeri Sebelas Maret. 2002.
20. Supariasa., I.D.N, Bachtiar, B dan Ibnu, F. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. 2016.
- Abstract viewed - 398 times
- PDF downloaded - 1680 times
Downloads
Affiliations
Adam Stitaprajna Ekha Salawangi
STIKES MITRA KELUARGA
Mujahidil Aslam
STIKes Mitra Keluarga
How to Cite
Status Gizi, Asupan Energi dan Produktivitas Kerja pada Pekerja PT. Propack Kreasi Mandiri Cikarang
Vol 22 No 2 (2020): September (2020)
Submitted: Sep 21, 2020
Published: Sep 1, 2020
Abstract
Latar Belakang: produktivitas kerja adalah seorang tenaga kerja yang mampu menghasilkan keluaran (output) sama atau lebih banyak dari ketentuan jumlah produksi perhari dan dengan waktu yang sudah ditentukan. Faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja yaitu gizi yang baik pada pekerja dilihat dari status gizinya dan asupan gizi yang dikonsumsi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi dan asupan gizi terhadap produktivitas kerja pada pekerja PT.Propack Kreasi Mandiri Cikarang. Metode: penilitian adalah cross-sectional. Subyek sebanyak 99 pekerja yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner via daring kemudian dilakukan analisis menggunakan uji fisher exact. Hasil: analisis hubungan status gizi dengan produktivitas kerja didapatkan p-value sebesar 0, 459 dan analisis hubungan asupan energi dengan produktivitas kerja didapatkan p-value sebesar 0,014 dengan odds ratio sebesar 1,23 (95%CI). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan status gizi dengan produktivitas kerja dan terdapat hubungan asupan energi dengan produktivitas kerja.