[2] Supariasa. IDN, Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku Kedokteran ECG, 2001.
[3] W. H. A. Global dan N. Targets, “Box 1: What is anaemia?,” hal. 1–7, 2012.
[4] Dinas Kesehatan DIY, “1 Profil Kesehatan DIY 2016,” Dinas Kesehat. DIY, hal. 180, 2016.
[5] Dinas Kesehatan DIY, “Profil DIY 2017,” 2018 : 1-4. Diakses dari http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2017/14_DIY_2017.pdf
[6] D. K. Diy, “Tahun 2016 Kata Pengantar,” no. 0274.
[7] T. B. Elema, K. B. Yimam, F. C. Waka, dan B. N. Olana, “Folate and Vitamin B-12 status of anemic pregnant women and association to hemoglobin during antenatal care, 17-37 weeks in Ambo Hospital, Oromia, Ethiopia, a multi regression analysis of socio-economic and serum folate and Vitamin B-12,” J. Nutr. Hum. Heal., vol. 02, no. 01, 2018, doi: 10.35841/nutrition-human-health.2.1.28-34.
[8] D. Fraser dan M. Cooper, Myles Buku Ajar Bidan, 14 ed. 2009.
[9] R. A. Heny Yuliati, Laksmi Widajanti, “Vitamin C dan Suplemen Tablet Besi dengan Kadar Ibu Hamil Trimester II dan III ( Di wilayah Kerja Puskesmas Purwanegara 2 Kabupaten Banjarnegara ) Heny Yuliati *, Laksmi Widajanti **, Ronny Aruben ** * ) Mahasiswa Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat , FKM,” J. Kesehat. Masy., vol. 5, hal. 675–682, 2017.
[10] Rachmawati Oktavia Mandasar, “Hubungan Konsumsi Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Desa Joho Kecamatan Mojolabar Kabupaten Sukoharjo,” Universitas Muhammadyah Surakarta, 2015.
[11] S. Sastroasmoro dan S. Ismael, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, 5th ed. Jakarta: Sagung Seto, 2014.
[12] S. Almatsier, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.
[13] Y. P. Fitri et al., “Tingkat Kecukupan dan Bioavailabilitas Asupan Zat Besi Pada Ibu Hamil di Kota Tangerang Adequacy and Bioavailability of Iron Intake among Pregnant Women in Tangerang,” J. MKMI, vol. 12, no. 3, hal. 185–191, 2016.
[14] M. Yeffi, O. Tuti, dan H. Ratih, “Hubungan kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe dan Pola Konsumsi dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2015,” J. Kesehat. Stikes Prima Nusant. Bukittinggi, vol. 6, no. 2, hal. 1–7, 2015.
[15] S. Sirajuddin dan Masni, “Faktor Determinan Kejadian Anemia Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah Kota Makasar,” Kesehat. Masy. Nas., vol. 9, no. 3, hal. 264–269, 2015.
[16] J. Riswanda, “Hubungan Asupan Zat Besi Dan Inhibitornya Sebagai Prediktor Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Kabupaten Muara Enim,” Biota, vol. 3, no. 2, hal. 83, 2017, doi: 10.19109/biota.v3i2.1319.
[17] P. R. Alamsyah dan D. R. Andrias, “Hubungan Kecukupan Zat Gizi Dan Konsumsi Makanan Penghambat Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Lansia,” Media Gizi Indones., vol. 11, no. 1, hal. 48, 2017, doi: 10.20473/mgi.v11i1.48-54.
- Abstract viewed - 270 times
- PDF downloaded - 289 times
Downloads
Affiliations
Yuliantisari Retnaningsih
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Ika Agustina Sulistyani
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Yuliasti Eka Purnamaningrum
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Margono Margono
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Dwiana Estiwidani
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
How to Cite
Hubungan Asupan Protein, Fe, Vitamin C Serta Ketepatan Konsumsi Zat Tannin Dan Kafein Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kota Yogyakarta
- Yuliantisari Retnaningsih ,
- Ika Agustina Sulistyani ,
- Yuliasti Eka Purnamaningrum ,
- Margono Margono ,
- Dwiana Estiwidani
Vol 22 No 1 (2020): Maret (2020)
Submitted: Jul 13, 2020
Published: Nov 1, 2020
Abstract
Latar Belakang: Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan keguguran, prematuritas, meningkatkan risiko perdarahan postpartum, berat bayi lahir rendah dan peningkatan kematian perinatal. Penyebab utama dari kejadian anemia adalah karena kekurangan nutrisi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan Protein, Fe, Vitamin C serta pengaruh konsumsi zat tanin dan kafein dengan kadar Hb pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Wilayah Kota Yogyakarta tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Wawancara konsumsi pangan dilakukan kepada 56 ibu hamil trimester III pada bulan Maret menggunakan food recall 2x24 jam. Hasil: Asupan protein ibu hamil trimester III di Puskesmas wilayah kota Yogyakarta rata-rata sebesar 64,242 gram%, zat besi (Fe) sebesar 41,062 gr%, Vitamin C sebesar 48,435 gr%. Terdapat hubungan asupan protein (p=0,024), zat besi(p=0,014) dan vitamin C sebesar(p=0,043). Kesimpulan: Semakin tinggi asupan protein, Fe, vit C, serta semakin tepat konsumsi zat tanin dan kafein maka semakin tinggi kadar hemoglobin.